SMP Negeri 2 Banjar Agung telah ditetapkan sebagai salah satu sekolah penggerak di wilayah Kabupaten Tulang Bawang. Oleh karenanya, selama tiga tahun pertama pelaksanaan program sekolah penggerak, intervensi dari Kemendikbudristek akan diberikan kepada sekolah yang terdiri dari:
Pendampingan konsultatif dan asimetris
Penguatan SDM sekolah
Pembelajaran paradigma baru
Perencanaan berbasis data
Dalam rangka melaksanakan program sekolah penggerak dan implementasi kurikulum merdeka yang dimulai di Tahun Pelajaran 2023/2024 ini, SMPN 2 Banjar Agung melaksanakan In House Training (IHT) Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 SMP Negeri 2 Banjar Agung. Tujuan pelaksanaan IHT ini adalah memberikan bekal berupa pelatihan dan wawasan pengetahuan mengenai kurikulum merdeka sehingga seluruh guru di SMP Negeri 2 Banjar Agung siap melaksanakan program sekolah penggerak dan mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolah.
IHT dibuka oleh Kabid GTK Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Ibu Yohana Sri Wahyuni W., M.Pd. Dalam sambutannya beliau memaparkan kondisi pendidikan di Kabupaten Tulang bawang secara umum dilihat dari rapor pendidikan sekolah, salah satunya adalah kemampuan literasi dan numerasi peserta didik yang masih di bawah standar provinsi maupun nasional. Demikian juga dengan kompetensi guru yang masih rendah. Beliau berharap setelah mengikuti IHT ini dengan baik, tenaga pendidik di SMPN 2 Banjar Agung lebih berkompeten dalam menjalankan tugasnya, mengajar dengan paradigma baru yang berpusat kepada murid serta termotivasi untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat yang senantiasa mengembangkan diri, diantaranya dengan mengikuti pelatihan secara mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) atau pun mengikuti program yang diluncurkan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, contohnya program guru penggerak maupun program guru pengajar praktik. Dengan meningkatnya kompetensi mengajar guru diharapkan akan berimbas meningkatnya mutu pendidikan di SMPN 2 Banjar Agung pada khususnya dan mutu pendidikan di Kabupaten Tulang Bawang pada umumnya. Beliau juga menekankan pentingnya peran sekolah penggerak sebagai katalisator dalam mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila sehingga berbagi praktik baik yang dilakukan di SMPN 2 Banjar Agung dengan sekolah lain di sekitar menjadi penting.
IHT dilaksanakan selama delapan hari pada tanggal 17 – 25 Juli 2023, diikuti oleh seluruh guru yang mengajar mata pelajaran dan guru bimbingan konseling di SMP Negeri 2 Banjar Agung dengan narasumber: Pengawas Sekolah Ibu Susi Anggoro Kasih, M.Pd., Kepala Sekolah SMPN 2 Banjar Agung Ibu Yenny Sofyan, S.T., M.Pd., serta Komite Pembelajaran yang terdiri dari Bapak Nur Sururi, S.Kom., Fitri Nurafriliyanti, S.Pd., dan Ibu Roifah Widiyati Ningrum, S.Pd. Materi yang dipelajari dan dilatihkan kepada peserta adalah:
1. Orientasi program sekolah penggerak
2. Pembelajaran platform merdeka
3. Asesmen pembelajaran
4. Pemahaman CP
5. Perancangan pembelajaran: menyusun TP dan ATP, serta modul ajar
6. Penyusunan KOSP
7. Perancangan projek penguatan profil pelajar Pancasila
8. Pengenalan platform teknologi prioritas
9. Persiapan implementasi kurikulum merdeka
10. Asesmen layanan bimbingan dan konseling
11. Strategi implementasi layanan bimbingan dan konseling
Semoga IHT berjalan lancar dan selesai tanpa hambatan serta tujuan pelaksanaan IHT tercapai. Bersama-sama kita wujudkan “merdeka belajar, merdeka mengajar”.
0 Komentar